Jakarta - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan DPRD DKI perihal 'dana siluman' dalam APBD 2015 menjadi perhatian publik. Ini pula yang menarik netizen tergerak turun ke jalan menggalang dukungan untuk Ahok.
Melalui akun Twitter @temanAhok, netizen mengajak kumpulkan tanda tangan petisi. Mengusung tema 'Lawan Begal APBD' mereka meminta warga untuk bersama-sama Ahok menyelamatkan dana APBD.
"@temanAhok: Tolong sebar AKSI NYATA. Petisi "LAWAN BEGAL APBD". Besok di Car Free Day Bunderan HI. #GueAhok" cuit akun Twitter @temanAhok seperti dikutip detikcom, Sabtu (28/2/2015).
Aksi tersebut akan digelar saat Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3) esok. Dalam kesempatan itu, mereka juga ramai-ramai meneriakkan #GueAhok.
"Sampaikan dukungan secara nyata. APBD tiap tahun dikorupsi jangan biarkan Ahok sendiri," lanjut seruan Teman Ahok.
Selain untuk perangkat UPS, rupanya ada anggaran aneh lainnya dalam jumlah besar di APBD DKI, jumlahnya mencapai Rp 30 miliar. Anggaran itu untuk menerbitkan buku Trilogi Ahok dan hanya terdapat di draft APBD DKI versi DPRD.
Ada tiga buku yang rencananya akan diterbitkan, yaitu buku berjudul 'Nekat Demi Rakyat', 'Dari Belitung Menuju Istana', dan 'Tionghoa Keturunan Ku Indonesia Negara Ku'. Tiap judul buku dianggarkan Rp 10 miliar.
Ahok sendiri sudah menanggapi hal itu baik secara langsung maupun melalui media sosial. Melalui akun Twitter pribadinya (@basuki_btp), suami Veronica Tan itu menegaskan angka sebesar Rp 30 miliar itu muncul di APBD DKI versi DPRD.
"Anggaran pembuatan trilogi buku saya yg sebesar 30 milyar itu ada di APBD versi DPRD. Baca berita online itu jgn cuma judulnya saja," kicaunya.
#GUEAHOK ramai di Twitter
Thursday, March 5, 2015 on
No comments:
Post a Comment